Gerakan ini merupakan gerakan berbagi kepada sesama yang membutuhkannya yang berlokasi di sekitar Karawang, dimana tidak melihat besar kecilnya bantuan setiap orang tetapi yang lebih dipentingakan adalah semangatnya untuk berbagi secara berjamaah / rombongan.
Gerakan ini awalnya diprakarsai oleh seorang teman bernama Wesnoto yang terinspirasi oleh gerakan #SEDEKAHROMBONGAN nya seorang entrepreneur yaitu mas Saptuari Sugiharto baik melalui kicauan di akun twitternya @saptuari maupun dari informasi di websitenya di www.sedekahrombongan.com.

Mudik Lebaran

on Selasa, 06 Agustus 2013
Ada banyak cerita seputar mudik, tentunya bagi Anda yang pernah mudik lebaran. Sebuah tradisi yang hanya ada di indonesia sulit Anda menemui tradisi seperti ini di negara lain.tapi ada hikmah yang bisa kita ambil dari tradisini. Senin kemaren kami bertiga ,(saya,mas affan,mas nurul) melakukan perjalnan mudik bareng dgn motor,maklum sementara itu kendaraan yang kami punya.perjalanan yang cukup melelahkan dan penuh resiko.suasana begitu padat, ramai,macet itu kata yang sudah biasa bagi kami para pemudik. Perjalanan yang biasanya saya tempuh dalam waktu 5/ 6 jam ,menjadi unpredictable..(kemaren sampe 16jam), kayak lembur di pabrik aja ya.... 



Kawanku semua pembaca blog ini, ada pelajaran dari setiap perjalanan.salah satunya adalah ujian kesabaran,.banyak penulis temui para pengendara yang mengumpat, mencaci, berkata kasar lainya hanya persoalan sepele.ada juga yang sabar dalam menanggapi setiap keadaan .belum lagi yang memamerkan kekayaanya.menunjukkan eksistensinya dengan materi.itulah ragam para pemudik. Tapi insyallah niat kita adalah menyambung tali silaturahmi,apalagi kita yang masih punya Bapak/ibu tentu sangatlah di anjurkan. Mudik mengingatkan kita bahwa kita akan kembali ke asal kita.karena di tempat asal itulah kita menanam sejuta kenangan.begitupun kelak kita akan mudik ke kampung akherat,kembali kepada Allah pencipta kita.para pemudik membawa bekal,siapa yang membawa bekal lebih banyak tentunya dia lebih siap untuk bertemu Tuhanya.begitupun mudik ke akherat kelak.siapa yang banyak bekal amal sholehnya maka dia akan lebih siap dan tidak kawatir apapun. Para pemudik pun di uji dengan hartanya.apakah harta yang selama setahun dia kumpulkan kemudian dia bawa ke kampung halaman dia mau berbagi dengan orag lain,sanak keluarganya,hamba hamba dhoif di sekitarnya. Saudaraku semuanya..pesannya adalah jangan sampai setiap yang kita lakukan salah niat,janganlah menjadi orang cepat emosi,Allah suka dengan orang orang yang sabar,mudik juga mengajarkan kita untuk berbagi sebagai tanda Syukur kita kepada Allah atas limpahan rezeki kepada kita. 

Saudaraku ..dulu pernah dikisahkan di hari iedulfitri dalam perjalanan pulang dari masjid kanjeng Nabi muhammad saw bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang menangis.di tanya oleh nabi, kenaoa menangis?...,bocah kecil itupun menjawab,aku ingin seperti anak yang laen di hari raya ini memakai baju baru dan makan makanan enak..tertegunlah nabi,kemudian anak kecil itupun di ajak pulang kerumah nabi dan di belikan baju baru serta makanan enak. Saudaraku mungkin juga ada i sekeliling kita anak kecil yang tidak bisa memakai baju baru karena yatim piatu misalnya,ataupun karena memang miskin orang tuanya yang tidak mampu membeli sekedar baju buat anaknya.coba kalo kita beli berapa stel? Maka berbagilah..ramadhan sebulan mengajarkan kita untuk banyak berbagi mari terus kita lajutkan.Karena mudik sesungguhnya adalah nanti,mudik ke kampung akherat.sekarang adalah saat menanam dulu bekal amal kebaikan untuk perjalan yang lebih besar.sekali lagi mudik kampung akherat lebih layak di persiapkan. 
Selamat berhari raya iedul fitri 1434H Mohon maaf lahir bathin. 
(@Wesnotorojo)
P

0 komentar:

Posting Komentar