Gerakan ini merupakan gerakan berbagi kepada sesama yang membutuhkannya yang berlokasi di sekitar Karawang, dimana tidak melihat besar kecilnya bantuan setiap orang tetapi yang lebih dipentingakan adalah semangatnya untuk berbagi secara berjamaah / rombongan.
Gerakan ini awalnya diprakarsai oleh seorang teman bernama Wesnoto yang terinspirasi oleh gerakan #SEDEKAHROMBONGAN nya seorang entrepreneur yaitu mas Saptuari Sugiharto baik melalui kicauan di akun twitternya @saptuari maupun dari informasi di websitenya di www.sedekahrombongan.com.

Laporan bulan Desember 2013

on Selasa, 17 Desember 2013
Laporan dana sedekah rombongan berbagikasihkarawang.blogspot.com periode DEESEMBER 2013 

saldo bulan lalu :180.000
wesnoto :100.000
asep caman :100.000
Iwan sputra :20.000
P Roni :50.000
Hudan :20.000
Setiawan :50.000
affan :20.000


Total dana yg ada desember ini: Rp.540.000



Atas sedekahnya kami sebagai amil mengicapkan jazakumullahu khairan katsiira...semoga diterima sebgai amal kebaikan dan mendapat balasan yg setimpal amin.wesnotorojo

Bukti penyaluran bulan November 2013






Teruslah move-on

on Senin, 18 November 2013
Beberapa minggu ini santer berita di perusahaan tempat saya bekerja akan adanya akuisisi. Isu yang begitu santer beserta tanda tandanya kemudia ditambahi oleh logika pribadi masing masing karyawan, isu pun tak terkendali kemana mana. Dari setiap pergumulan ngopi saat jam istirahat isu yang merebak tadi menjadi topik utama yang diperbincangkan.Dari tadinya yang biasa menjadi tambah luar biasa tidak jelasnya.itulah kita,tidak mementingkan sumber informasi dan fakta yang ada. Padahal semua bisa disikapi dengan tenang dan kemudian mempersiapkan apa yang harus dilakukan seandainya itu benar terjadi. Apakah nanti semua karyawan di PHK? Terus apakah kalau benar di PHK habislah hidup kita? Apakah hidup kita berhenti? Tentu tidak..hidup tetap harus berjalan.kita tetap harus tetap melanjutkan hidup. Saya sendiri telah merasakan pindah perusahaan 5 kali dengan 2 kali di PHK secara kasar karena memperjuangkan hak. Tapi kan hidup harus tetap berjalan.tak perlu risau tak perlu galau. Begitulah kehidupan, hidup ini harus terus tumbuh berkembang. Bila kita tak mau berubah dan mengambil sikap kita akan ketinggalan zaman dan tergilas oleh generasi dibawah kita. Hidup kita tentu ingin lebih baik, esok hari harus lebih baik dari hari ini juga lebih baik dari masa lalu. Lebih baik keuangan kita, keluarga kita, penghasilan kita, bisnis kita, pekerjaan kita,ibadah kita juga harus lebih baik dan lebih berkualitas. Maka tak perlu risau dan galau.Ayo move on, teruslah bergerak, jangan takut di PHK, takutlah kita tidak bisa melaksanakan perintah perintah- Nya dan tak bersyukur atas nikmat nikmat - Nya. Teruslah tumbuh berkembang agar kehidupan kita jauh lebih baik.
Selamat menantikan proses akuisisi teman teman PT.EKN

Karawang bersholawat 10 nov 2013

Beberapa minggu terakhir ini blog www.berbagikasihkarawang.blogspot.com sempat lupa tersentuh, saya belum berkesempatan mengupdate tulisan terbaru dan laporan dana yang masuk pun belum sempat saya laporkan di blog ini.mohon maaf saja,akhir akhir ini ada beberapa masalah yang sedang menjadi prioritas untuk diselesaikan. Baiklah, mudah mudahan ini awal semangat lagi untuk terus mengupdate tulisan tulisan terbaru bagi blog kita ini. Saya akan berbagi sedikit acara yang diadakan oleh pemkab karawang dalam rangka memperingati 1 muharram 1435 H.

Tepat pada tanggal 9 november 2013,sabtu malam minggu di lapangan karangpawitan diadakan pengajian akbar dengan tema karawang bersholawat,menuju karawang yang islami nan sejahtera. Diawali dengan tampilnya beberapa kelompok marawis,kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dibuka dengan pembacaan ayat ayat suci alquran dan sholwat nabi.Lalu dilanjutkan sambutan sambutan.Yang pertama sambutan dari ketua panitia lalu di lanjutkan dengan sambutan dari bupati karawang Bpk Ade swara. Dalam sambutanya bapak bupati mengajak seluruh jamaah untuk menjaga stabilitas keamanan dalam rangka menghadapi pemilu 2014.Jangan sampai ada keributan antar warga,pinta bupati.dalam kesempatan itu juga bupati mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepaada Allah swt. Bupati merasa bangga bahwa bukan acara dangdutan saja yang ramai dipenuhi para pemuda,acara pengajian pun tidak kalah banyaknya yang menghadiri.

Menginjak acra inti para mubaligh menerangkan makna dan keutamaan bulan muharram.salahsatu penceramah yang ditunggu tunggu dari jamaah adalah KH. Salamul afif ,pengasuh ponpes Adhlaniyah Bandung. Beliau selain mengajak jamaah bersholawat bersama jga mengajak jamaah introspeksi diri mengenai makna dan tujuan hidup kita. Semua jamaah di buat menangis saat jamaah diajak bermuhasabah, menghitung diri sejauh mana persiapan kita menghadapi kematian. Kawan kawanku semua,pelajaran besar dari penceramah dalam acara tersebut adalah mengenai apakah kita sudah mempersiapkan bekal untuk kehidupan diakherat nanti. Akherat bukan 100 tahun,bukan 100 milyar, bukan 100 trilyun,tapi akherat kekal abadi,selama lamanya. Kita diajak untuk tidak hanya mencari kehidupan dunia saja tapi juga agar tidak melupakan bekal yang harus kita bawa untuk negeri akhert.tujuan utama kita adalah kehidupan akherat tapi jangan melupakan dunia.Rejeki itu misteri tapi mati itu pasti.Mari kita terus persiapkan bekal untuk menghadap kepada ALLAH swt.

Salam Sehati
Wesnotorojo

Laporan dana sedekahRombongan berbagikasihkarawang.priode November 2013.



Laporan dana sedekahRombongan berbagikasihkarawang.priode November 2013 adalah :

Saldo bulan lalu:70.000
Wesnoto :100.000
Teguh :50.000
Mas roni :50.000
Andi chemco :20.000
Wasis :20.000
Iwan s :20.000
Romadhon :10.000
Asep C :90.000
Setiawan :30.000
Teh nuroh :30.000
Surya :20.000
Hudan :50.000
Suryadi pm :50.000
Rahmat aai :70.000

Total dana yg masuk bulan ini adalah :Rp. 680.000

Atas semua sedekah anda kami mengucapkan jazakumullahu khairan katsiran..semoga dibalas yg terbaik oleh Allah swt.aamiin.

a/n amil sedekahrombongan
Wesnoto. 17 nov 2013

Sedekah Berbagi Kasih Bulan Oktober 2013

on Rabu, 23 Oktober 2013


SALDO BULAN LALU: Rp.123.000
Wesnoto :Rp. 50.000
Setiawan :Rp. 30.000
Iwan saputra :Rp. 20.000
Frenky :Rp. 22.000
Sunarto :Rp. 15.000
Kristyowati :Rp. 15.000
Hudan :Rp. 35.000
Teh nuroh :Rp. 20.000
Teguh :Rp. 50.000
Asep caman :Rp. 80.000
Romadhon :Rp. 10.000
Hamba Allah :Rp. 50.000
Rahmat aicikiki :Rp. 50.000
Total dana masuk bulan ini:Rp. 570.000 Dan telah di salurkan ke yayasan Alza el zahra bintang alam sebesar Rp.500.000.
Terimaksih saya ucapkan kpd rekan rekan semua yg telah menitipkan sedekahnya melalui kami....
Kami mengucapkan Jazakumullahu khairan katsira".amiin.

Penyaluran Bulan Oktober

Frenky sebagai kurir sedekah rombongan Berbagi kasih karawang mendapat tugas  menyalurkan sedekah rombongan ke Yayasan Yatim Piatu di Bintang alam



 Foto bersama anak-anak yatim Piatu


Manajemen Waktu


Berikut saya bagikan artikel memanaj waktu, semoga manfaat.....saya ambil dari... REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhbib Abdul WahabHm 
"Sebelum menemui ajalnya, khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq RA. pernah memanggil Umar ibn al-Khaththab RA lalu menyampaikan wasiat kepadanya. “Wahai Umar, Allah itu mempunyai hak (diibadahi) pada siang hari yang Dia tidak menerimanya di malam hari. Sebaliknya, Allah Swt juga mempunyai hak (diibadahi) pada malam hari yang Dia tidak mau menerima di siang hari. Ibadah sunnah itu tidak diterima sebelum ibadah wajib itu dilaksanakan.” Wasiat Abu Bakar tersebut menyadarkan Umar bahwa rotasi waktu itu penuh nilai dan harus dimaknai sedemikian rupa, sehingga manusia tidak merugi dalam hidupnya. Umar melihat pesan Abu Bakar tersebut sebagai isyarat pentingnya manajemen waktu dalam memimpin umat. Menurut Yusuf al-Qaradhawi, pesan Abu Bakar tersebut mengandung arti bahwa sebagai calon khalifah, Umar harus bisa membagi waktu: kapan harus menunaikan kewajibannya kepada Allah SWT, kewajiban kepada rakyatnya, dan kewajiban kepada dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya waktu itu, Ibn al- Qayyim al-Jauziyah menegaskan menyia-nyiakan waktu ( idha’atul waqti) itu lebih berbahaya daripada sebuah kematian, karena menyia-nyiakan waktu itu dapat memutus hubungan engkau dengan Allah dan akhirat. Sedangkan kematian hanya memutusmu dari kehidupan dunia dan keluarga saja. Orang yang menyia-nyiakan waktu akan kehilangan kesempatan untuk berinvestasi bagi kehidupan akhiratnya. Oleh karena itu, Ibn Mas’ud ra pernah berkata: “Aku tidak menyesali sesuatu selain kepada hari yang mataharinya telah terbenam dan umurku berkurang, tetapi di hari itu amalku tidak bertambah.” Manajemen dan disiplin waktu menjadi sangat penting, jika seorang Muslim berusaha menggapai kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Namun dalam faktanya, banyak orang terlena dan mengabaikan nilai waktu. Waktu berlalu tanpa makna dan amal shaleh. Tidak sedikit anak-anak muda kita banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang, bermain-main, dan berleha-leha. Kesadaran wal ashri (pentingnya nilai waktu) cenderung tergradasi karena aneka permainan duniawi yang menghibur dan memperdayakan, seperti sinetron, aneka games, dan sebagainya. Dalam memanajemeni waktu, Umar bin Abdul Aziz pernah berkata: “Siang dan malam itu bekerja untukmu, karena itu beramallah dalam keduanya.” Sebagai manifestasi dari aplikasi manajemen waktu, ketika diamanahi sebagai khalifah, Umar bin al-Khaththab pernah memberikan nasehat kepada Abu Musa al-Asy’ari: “Pemimpin yang paling bahagia menurut Allah SWT adalah orang yang mampu membuat rakyatnya bahagia. Pemimpin yang paling menderita menurut Allah adalah pemimpin yang membuat rakyatnya sengsara. Hendaklah engkau tidak melakukan penyimpangan, sehingga engkau dapat menyimpangkan para pekerjamu, tak ubahnya engkau seperti binantang ternak.” Semua itu tidak mungkin dapat direalisasikan tanpa manajemen waktu yang efisien dan efektif. Kata kunci manajemen waktu adalah disiplin dan penyegeraan penyelesaian kewajiban, tugas, dan pekerjaan. Nabi Muhammad Saw adalah figur teladan yang paling disiplin waktu, lebih- lebih setelah ditetapkannya shalat lima waktu sebagai fardhu ‘ain (kewajiban personal). Melalui aneka ibadah, terutama shalat, yang dalam al-Qur’an telah ditentukan waktu-waktunya (QS. an-Nisa’ [4]: 103), kita dididik untuk disiplin waktu secara baik dan benar. Muslim yang melaksanakan shalat dengan benar mestinya tidak pernah mengabaikan waktu. Penyegeraan penyelesaian kewajiban dan tugas juga merupakan tradisi Nabi SAW yang patut diteladani. Beliau bukan hanya memerintahkan umatnya untuk misalnya menyegerakan membayar hutang, mengurus janazah, dan sebagainya, melainkan juga memberi nilai plus kepada umatnya yang bangun tidur lebih awal. Bahkan Nabi SAW pernah meminta kepada Allah agar umat diberkahi dalam waktu pagi (bersegara menuntaskan persoalan. Doa beliau: “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. ” (HR. Abu Daud, at-Turmudzi, dan Ahmad) Implikasi manajemen waktu dalam Islam sungguh sangat serius sekaligus indah, karena salah satu karunia yang akan diaudit oleh Allah di akhirat kelak adalah pemanfaatan umur kita, tentu termasuk waktu, selama hidup di dunia. Dalam hal ini Nabi SAW bersabda: “Tidaklah kedua kaki seorang hamba itu melangkah sebelum ditanya tentang empat hal: tentang umur, untuk apa dihabiskan? Tentang (kesehatan) fisik, untuk dipergunakan? Tentang harta, darimana diperoleh? Dan Untuk apa dibelanjakan? Dan tentang ilmu, apakah sudah diamalkan? (HR. al-Turmudzi dan al-Thabarani). Karena itu, agar fungsional dan bermakna, manajemen waktu harus senantiasa dikawal dengan kesadaran wal ashri, melalui reformasi iman, amal shaleh, saling berwasiat kebenaran dan saling membelajarkan kesabaran (QS. al-‘Ashr [103]: 1-3).