Selamat sore kawan....
Berikut aku copas kan artikel dr kek jamil..selamat
membaca...
dan Hartamu? “Janganlah Anda mencari harta tetapi
kehilangan sahabat. Karena mencari sahabat adalah cara untuk mencari harta.”
(Dr. Muhammad al-’Areifi) Saat era kapitalisme dan hedonisme menguasai dunia
seperti saat ini, uang dan harta bisa menjadi raja. Siapa yang punya banyak
uang, dialah yang menjadi penguasa atau setidaknya bisa mempengaruhi penguasa.
Dalam bahasa yang lebih halus sering dikatakan “uang memang bukan segalanya
tetapi segalanya perlu uang”. Uang dan harta ibarat pisau bermata dua, dia bisa
digunakan untuk keburukan namun bisa juga digunakan untuk kebaikan. Hal itu
sangat bergantung kepada siapa yang memegangnya.
Saat si pemegang uang memiliki
pola pikir “uang dan harta adalah panglima atau raja” maka itu sangat
berbahaya. Orang-orang dengan pola pikir tersebut di atas bisa menghalkan
segala cara untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Ia telah menjadi
hamba sementara uang dan harta menjadi raja. Ia rela diperbudak uang dan harta.
Ia rela kehilangan sahabat hanya karena uang, bahkan ia juga rela membunuh
orang lain demi hartanya. Ngeri!
Sebaliknya, uang dan harta
akan lebih banyak manfaat dan dampak positifnya bila yang memegang memiliki
pola pikir “hidup itu untuk berbagi, uang dan harta hanya alat untuk memberi
banyak manfaat”. Orang-orang semacam ini tetap menjadi “panglima atau raja”
sementara uang menjadi hambanya. Mereka yang menjadikan uang sebagai hambanya
tak khawatir jika uang dan hartanya dibagi. Justru mereka berpikir bahwa uang
dan harta yang menyelamatkannya adalah uang dan harta yang dibagi kepada orang
lain. Mereka juga khawatir bila uang dan hartanya tak bisa menjadi penyelamat
di kehidupan akherat. Uang dan harta bisa memperalat kita menjadi orang jahat,
bisa juga membuat kita kehilangan sahabat. Maka milikilah pola pikir yang benar
tentang uang dan harta. Milikilah mental yang kuat agar kita tidak diperbudak.
Dan milikilah banyak sahabat yang berani memberi nasihat agar kita selamat dunia
dan akhirat.
Di copas dr www.jamilazzaini.com
Salam sehati#wesnotorojo
0 komentar:
Posting Komentar