Gerakan ini merupakan gerakan berbagi kepada sesama yang membutuhkannya yang berlokasi di sekitar Karawang, dimana tidak melihat besar kecilnya bantuan setiap orang tetapi yang lebih dipentingakan adalah semangatnya untuk berbagi secara berjamaah / rombongan.
Gerakan ini awalnya diprakarsai oleh seorang teman bernama Wesnoto yang terinspirasi oleh gerakan #SEDEKAHROMBONGAN nya seorang entrepreneur yaitu mas Saptuari Sugiharto baik melalui kicauan di akun twitternya @saptuari maupun dari informasi di websitenya di www.sedekahrombongan.com.

Untuk Apa Uang ?...

on Kamis, 12 September 2013


Selamat sore kawan....
Berikut aku copas kan artikel dr kek jamil..selamat membaca...
dan Hartamu? “Janganlah Anda mencari harta tetapi kehilangan sahabat. Karena mencari sahabat adalah cara untuk mencari harta.” (Dr. Muhammad al-’Areifi) Saat era kapitalisme dan hedonisme menguasai dunia seperti saat ini, uang dan harta bisa menjadi raja. Siapa yang punya banyak uang, dialah yang menjadi penguasa atau setidaknya bisa mempengaruhi penguasa. Dalam bahasa yang lebih halus sering dikatakan “uang memang bukan segalanya tetapi segalanya perlu uang”. Uang dan harta ibarat pisau bermata dua, dia bisa digunakan untuk keburukan namun bisa juga digunakan untuk kebaikan. Hal itu sangat bergantung kepada siapa yang memegangnya.
Saat si pemegang uang memiliki pola pikir “uang dan harta adalah panglima atau raja” maka itu sangat berbahaya. Orang-orang dengan pola pikir tersebut di atas bisa menghalkan segala cara untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Ia telah menjadi hamba sementara uang dan harta menjadi raja. Ia rela diperbudak uang dan harta. Ia rela kehilangan sahabat hanya karena uang, bahkan ia juga rela membunuh orang lain demi hartanya. Ngeri!
Sebaliknya, uang dan harta akan lebih banyak manfaat dan dampak positifnya bila yang memegang memiliki pola pikir “hidup itu untuk berbagi, uang dan harta hanya alat untuk memberi banyak manfaat”. Orang-orang semacam ini tetap menjadi “panglima atau raja” sementara uang menjadi hambanya. Mereka yang menjadikan uang sebagai hambanya tak khawatir jika uang dan hartanya dibagi. Justru mereka berpikir bahwa uang dan harta yang menyelamatkannya adalah uang dan harta yang dibagi kepada orang lain. Mereka juga khawatir bila uang dan hartanya tak bisa menjadi penyelamat di kehidupan akherat. Uang dan harta bisa memperalat kita menjadi orang jahat, bisa juga membuat kita kehilangan sahabat. Maka milikilah pola pikir yang benar tentang uang dan harta. Milikilah mental yang kuat agar kita tidak diperbudak. Dan milikilah banyak sahabat yang berani memberi nasihat agar kita selamat dunia dan akhirat.
Salam sehati#wesnotorojo

0 komentar:

Posting Komentar