Gerakan ini merupakan gerakan berbagi kepada sesama yang membutuhkannya yang berlokasi di sekitar Karawang, dimana tidak melihat besar kecilnya bantuan setiap orang tetapi yang lebih dipentingakan adalah semangatnya untuk berbagi secara berjamaah / rombongan.
Gerakan ini awalnya diprakarsai oleh seorang teman bernama Wesnoto yang terinspirasi oleh gerakan #SEDEKAHROMBONGAN nya seorang entrepreneur yaitu mas Saptuari Sugiharto baik melalui kicauan di akun twitternya @saptuari maupun dari informasi di websitenya di www.sedekahrombongan.com.

Di rantau (berbakti)

on Minggu, 01 September 2013


Tak terasa 13 tahun sudah aku dirantau,meninggalkan kampung halaman Pemalang tercinta merapat di kota Karawang yang tercinta, kota Karawang Pangkal Perjuangan.Merantau jauh dari orangtua, kakek nenek, adik adiku, sahabat kecilku. Kadang terlintas untuk pulang kandang, dan membangun rumah tangga dikampung halaman, tapi saat itu juga terlintas mungkin inilah jalan terbaik yang dihadirkan Tuhan untukku yang mungkin justru akan membesarkanku,  jalan yang harus aku lalui. Tapi tidaklah pantas juga aku melupakan kampung halamanku dan hampir semua orang sulit melupakan kampung halaman, suatu saat pasti akan berhasrat untuk singgah disana. Saudaraku....aku ataupun juga sebagian dari Anda mungkin masih punya orangtua, kakek, nenek dan sedulur sedulur di kampung, tidak pantas jika sampai lupa akan kampung halaman.pulang kampung minimal 2 kalilah dalam setahun. Kalau aku sendiri pulang kampung tiap bulan.semua tergantung kebutuhan target kita. Emak bapak adalah target utamaku yang tidak boleh terlupakan jangan sampai karena sibuk kerja kita melupakan menengok orangtua kita. Kadang ada saja alasanya dari mulai yang klasik,gak ada waktu, gak ada duit(masak ongkos doank katanya), padahal justru karena kita punya target maka hal itu diusahakan.
Aku teringat sebuah cerita di majalah Ummi, ada seorang anak yang meninggalkan kampung bertahun tahun untuk sebuah pekerjaan dan selama itu pula ia tidak pernah pulang kampung. Suatu ketika ibunya sakit dan dirawat di Rumah sakit dan tetangganyalah yang turut merawatnya. Suatu hari tetangganya itu memberi kabar kepada anak itu untuk segera pulang karena ibunya sakit keras. Akhirnya anak itupun pulang. kini ibunya yang sakit itu ditemani 2 orang.dia dan tetangganya itu. Suatu ketika ibunya itu siuman dan meminta untuk disuapin bubur ayam. Lalu anaknya itupun menyuapinya. Dan dalam keadaan lemas itu ibunya berucap dengan penuh pengharapan. "Seandainya anakku disini saat aku sakit seperti ini, lalu ia pun menyuapi aku yang telah melahirkanya, betapa bahagianya aku". Kata ibu itu. Padahal pada saat itu anaknyalah yang menyuapinya.betapa terpukulnya anak itu. Seketika anak itu menangis tersedu sedu dan bersujud di pangkuan ibunya memohon maaf.
Saudaraku semoga aku dan anda semua tidak termasuk orang orang yang lalai atas jasa - jasa orang tua kita, terutama ibu, orangtua kita adalah segalanya, bahagiakanlah dia, jangan buat mereka kecewa. Jika terpaksa kita jauh dari orang tua, sedapatnyalah untuk menengoknya, tanyakanlah bagaimana kabarnya. Jangan sampai kita termasuk anak durhaka.!naudzubillah.! Mari kunjungi orang tua kita sering sering,walau kita dirantau.jadikan itu target utama kita. Mari bahagiakan orangtua kita!!
Salam Sehati # wess33
Wesnotorojo
0813 1521 5050

0 komentar:

Posting Komentar